Aku hanya seorang anak yang tak pernah diinginkan ibu.
Ibu sangat membenciku… disaat ibu yang lain begitu menyayangi dan mencintai anaknya.
Kebencian ibu padaku dimulai saat aku masih dalam kandungannya.
Ibu tega ingin menghabisi nyawaku.
Ibu menghalalkan segala macam cara untuk membunuhku. Mulai dari ramuan-ramuan tradisional hingga obat-obatan berbahaya pernah ibu masukkan ke dalam perutnya.
Tapi Tuhan berkehendak lain, aku kuat bertahan dalam perutnya.
Tuhan sebenarnya apa salahku? Mengapa ibu begitu membenciku?
Bukankah dia yang salah, kenapa mau melakukan perbuatan yang membuat aku ada dalam perutnya.
Racun demi racun ia masukan kedalam tubuhnya, membuat nafasku hampir saja berhenti, tapi malaikat-malaikat itu menjagaku dengan baik, sehingga aku masih bisa bertahan dalam perutnya.
Racun-racun itu membuat aku merasa perih, hampir saja tubuhku meleleh tak berbentuk lagi, hingga aku memberontak dari perut ibu karena aku sudah tidak tahan lagi dengan siksaannya, akupun keluar dari perut ibu dengan tangisanku yang keras, kaki ku ta bisa digerakan, aku lahir cacat.
Saat aku lahir pun Ibu tak memberi nama padaku, hanya seorang nenek tua yang memberiku nama...
Sakura....
Mungkin dia berharap aku tumbuh menjadi seorang anak perempuan yang cantik, tegar dan menyejukan, seperti bunga sakura.
to be continued....
[ elegi kehidupan manusia... hha... saya gga habis pikir bisa buat fic kaya bgono == ]
Ibu sangat membenciku… disaat ibu yang lain begitu menyayangi dan mencintai anaknya.
Kebencian ibu padaku dimulai saat aku masih dalam kandungannya.
Ibu tega ingin menghabisi nyawaku.
Ibu menghalalkan segala macam cara untuk membunuhku. Mulai dari ramuan-ramuan tradisional hingga obat-obatan berbahaya pernah ibu masukkan ke dalam perutnya.
Tapi Tuhan berkehendak lain, aku kuat bertahan dalam perutnya.
Tuhan sebenarnya apa salahku? Mengapa ibu begitu membenciku?
Bukankah dia yang salah, kenapa mau melakukan perbuatan yang membuat aku ada dalam perutnya.
Racun demi racun ia masukan kedalam tubuhnya, membuat nafasku hampir saja berhenti, tapi malaikat-malaikat itu menjagaku dengan baik, sehingga aku masih bisa bertahan dalam perutnya.
Racun-racun itu membuat aku merasa perih, hampir saja tubuhku meleleh tak berbentuk lagi, hingga aku memberontak dari perut ibu karena aku sudah tidak tahan lagi dengan siksaannya, akupun keluar dari perut ibu dengan tangisanku yang keras, kaki ku ta bisa digerakan, aku lahir cacat.
Saat aku lahir pun Ibu tak memberi nama padaku, hanya seorang nenek tua yang memberiku nama...
Sakura....
Mungkin dia berharap aku tumbuh menjadi seorang anak perempuan yang cantik, tegar dan menyejukan, seperti bunga sakura.
to be continued....
[ elegi kehidupan manusia... hha... saya gga habis pikir bisa buat fic kaya bgono == ]
0 komentar:
Posting Komentar